Peternakan kambing sudah lama diusahakan oleh masyarakat secara tradisional sebagai usaha sampingan.Disamping pemeliharaannya yang mudah dan pemasaran hasil produksi relatif mudah.
Ada 3 hal yang perlu
diperhatikan untuk beternak kambing
1. Pemilihan
bibit
Tentukan dulu tujuan usaha
kita apakah untuk produksi daging atau produksi susu.
Tapi secara umum bibit
yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu
bersih dan mengkilat, daya
adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Ciri untuk calon induk : 1)
Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh
besar, tapi tidak terlalu gemuk. 2) Jinak dan sorot matanya ramah. 3) Kaki
lurus dan tumit tinggi. 4) Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik, rahang
atas dan bawah rata. 5) Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari
induk yang muda.
Ciri untuk calon pejantan
:1) Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi,
dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido tinggi. 2)
Kaki lurus dan kuat. 3) Dari keturunan kembar.4) Umur antara 1,5 sampai 3
tahun.
2. Pemberian
makan
Jenis dan cara
pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak.Pakan yang diberikan
harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna dan
disukai ternak.
Ada dua jenis makanan
ternak, yaitu hijauan dan tambahan.
Cara pemberiannya : Diberikan
2 kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan kambing,
berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari.Untuk kambing bunting,
induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu
ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1kg/ekor/hari.
3. Pengurusan
a.kandang memiliki
ventilasi yang baik, cukup sinar matahari, selalu bersih.Diupayakan jauh dari
rumah tinggal minimal 5 meter.
b.Ukuran kandang : a) Kandang
beranak berukuran 1,2 m x 1,2 m/ekor b) Kandang induk : 1,0 m x 1,25 m/ekor c) Kandang
anak : 1,0 m x 1,25 m/ekor d) Kandang pejantan : 1,1 m x 1,25 m/ekor e) Kandang
dewasa : 1m x 1,25 m/ekor
c. Diusahakan agar kambing
bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun.dengan memperhatikan hal berikut : a)
Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan dikawinkan pada
umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg.b) Lama birahi 24 -
45 jam, siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari.ditanda dengan gelisah,
nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan
bengkak dan diam bila dinaiki.
d. Pengendalian Penyakit :
a) Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang
baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi.Perlu diwaspadai beberapa penyakit
yang sering menjangkiti ternak kambing : cacingan, kudis
kembung
perut, paru-paru dan koksidiosis.
0 komentar:
Posting Komentar