Sabtu, 19 Maret 2016

Budi Daya Kambing


Peternakan kambing sudah lama diusahakan oleh masyarakat secara tradisional sebagai usaha sampingan.Disamping pemeliharaannya yang mudah dan pemasaran hasil produksi relatif mudah.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk beternak kambing

1. Pemilihan bibit
Tentukan dulu tujuan usaha kita apakah untuk produksi daging atau produksi susu.
Tapi secara umum bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu
bersih dan mengkilat, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.
Ciri untuk calon induk : 1) Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk. 2) Jinak dan sorot matanya ramah. 3) Kaki lurus dan tumit tinggi. 4) Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik, rahang atas dan bawah rata. 5) Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda.
Ciri untuk calon pejantan :1) Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido tinggi. 2) Kaki lurus dan kuat. 3) Dari keturunan kembar.4) Umur antara 1,5 sampai 3 tahun.

2. Pemberian makan
Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak.Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna dan disukai ternak.
Ada dua jenis makanan ternak, yaitu hijauan dan tambahan.
Cara pemberiannya : Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari.Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1kg/ekor/hari.

3. Pengurusan
a.kandang memiliki ventilasi yang baik, cukup sinar matahari, selalu bersih.Diupayakan jauh dari rumah tinggal minimal 5 meter.
b.Ukuran kandang : a) Kandang beranak berukuran 1,2 m x 1,2 m/ekor b) Kandang induk : 1,0 m x 1,25 m/ekor c) Kandang anak : 1,0 m x 1,25 m/ekor d) Kandang pejantan : 1,1 m x 1,25 m/ekor e) Kandang dewasa : 1m x 1,25 m/ekor
c. Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun.dengan memperhatikan hal berikut : a) Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan dikawinkan pada umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55 - 60 kg.b) Lama birahi 24 - 45 jam, siklus birahi berselang selama 17 - 21 hari.ditanda dengan gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak dan diam bila dinaiki.
d. Pengendalian Penyakit : a) Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi.Perlu diwaspadai beberapa penyakit yang sering menjangkiti ternak kambing : cacingan, kudis

kembung perut, paru-paru dan koksidiosis.

0 komentar:

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About

BTemplates.com

Blogroll