Tidak bisa dipungkiri permintaan pasar akan pasokan ayam semakin
besar, sekalipu kerap diterpa isu Flu burung.Hal ini tidak menyurutkan para
konsumen daging ayam untuk berhenti mengonsumsi.Sekalipun permintaan pasar
pernah mengalami penurunan itu lebih disebabkan faktor lain.Kenyataannya
keterpurukan itu tidak berlangsung lama, harga kembali terdongkrak, artinya
permintaan pasar yang tinggi tak bisa diimbangi oleh keberadaan pasokan barang
yang terbatas.
Beberapa pengusaha ayam baik pengusaha kecil maupun skala besar
saat mengalami keterpurukan pasca isu flu burung yang berimbas pada penurunan
harga ayam yang jauh dibawah standar tidak lantas membuat para produsen patah
arang untuk berhenti berproduksi.Adapun mereka berhenti hanya sementara waktu,
buktinya mereka kembali bangkit, hal ini membuktikan trauma apapun akan
dikesampingkan tatkala menyaksikan permintaan pasar yang demikian besar.
Bagi para peminat baru, beberapa hal yang perlu diperhatikan
mengenai biaya produksi meliputi :
Pengadaan bibit (DOC), kandang dan perlengkapan, pakan,
obat-obatan dan upah tenaga kerja.Komponen biaya produksi yang sangat menonjok
berasal dari paka.Besar kecil biaya tergantung pada jumlah ayam yang
dipelihara.Semakin besar skala usaha kepemilikan ayam broiler maka menunjukan
semakin efisien biaya pakan.
Urutan kedua biaya produksi adalah tenaga kerja yang menangani
pengelolaan bibit sampai pemasaran hasil produksi.
Urutan ketiga adalah pengadaan bibit.Harga bibit akan dipengaruhi
kualitas dan kuantitas.
Penelitian menunjukan bahwa kualitas dan jumlah anak ayam yang
dikelola akan menentukan keberhasilan peternakan broiler, baik ditinjau dari
segi teknis maupun ekonomis.Urutan berikutnya penyediaan dan penanganan
obat-obatan serta alat alat.Semakin banyak ayam yang dipelihara maka menunjukan
semakin kecil per unit satuan ternak untuk biaya obat obatan dan alat alat.
Sebagai gambaran urutan prosentase biaya produksi pada skala usaha
dapat ditunjukkan sebagai berikut :
Skala Usaha Biaya Operasional
(ekor) Pakan Tenaga Kerja DOC Obat Alat
<1000 65,50 % 18,65 % 14,10 % 2,50 % 1,25 %
1000-5000 61,75 % 15,60 % 13,75 % 2,28 % 1,01 %
>5000 60,85 % 14,25 % 13,60 % 2,20 % 0,95 %
Selamat mencoba !!!
0 komentar:
Posting Komentar